in

Usia Berapa Anak Boleh Mengonsumsi Susu UHT?

Susu UHT merupakan jenis susu yang banyak beredar di Indonesia. Susu UHT tidak hanya digemari oleh anak-anak saja tapi juga remaja dan orang dewasa. Rasanya yang beraneka ragam serta dapat ditemukan dimana saja membuat susu ini menjadi favorit masyarakat luas. Selain enak, susu UHT juga memiliki keunggulan dari segi nutrisi. Vitamin dan mineral yang terkandung didalamnya tidak banyak berkurang meski telah melewati proses sterilisasi.

Proses sterilisasi pada produk ini sejatinya melibatkan suhu yang tinggi (138°C) selama beberapa detik. Pemanasan yang sebentar membuat bakteri di dalam susu mati namun tetap mempertahankan nutrisi didalamnya. Hal ini membuat susu menjadi tahan lama tanpa tambahan bahan pengawet hingga berbulan-bulan.

Menurut beberapa sumber, jumlah asam lemak yang dimiliki susu UHT tidak berbeda jauh dengan yang dimiliki oleh susu murni biasa. Bahkan, protein yang dimiliki oleh susu UHT jauh lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan protein susu murni yang dan susu yang telah dipasteurisasi sehingga sangat baik jika dikonsumsi anak-anak.

Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Susu UHT

Walaupun susu UHT memiliki banyak kelebihan bagi anak tapi sebaiknya Anda memperhatikan faktor usia anak sebelum meminumnya. Kebanyakan susu UHT dapat dikonsumsi oleh anak-anak berusia batita dan sering digunakan sebagai makanan atau minuman tambahan. Selain bernutrisi, susu ini juga lebih praktis dan mudah disimpan sehingga menjadi pilihan ibu-ibu muda.

Namun, perlu Anda pahami jika seorang anak lahir maka untuk 6 bulan pertama sejak kelahirannya ASI merupakan makanan utama yang paling disarankan. Tapi, jika Anda memiliki kondisi medis yang membuat produksi ASI menurun atau tidak dapat menyusui sama sekali maka susu formula merupakan alternatif yang disarankan. Susu UHT sebaiknya hanya dikonsumsi oleh bayi berusia lebih dari 6 bulan dan harus dengan izin dokter.

Susu UHT sebenarnya boleh diberikan kepada bayi tapi dalam jumlah yang terbatas sebagai susu tambahan. Ingat jika susu UHT bukanlah pengganti ASI sehingga Anda hanya boleh memberikan susu UHT sekali-kali saja karena sistem pencernaan bayi yang belum matang. Anak baru bisa benar-benar diberikan susu UHT setelah berusia 1 tahun asalkan tidak memiliki alergi susu. Jangan pernah sekali pun Anda memberikan susu jenis lain saat anak masih berusia dibawah 1 tahun terutama susu kental manis karena susu jenis ini minim kandungan nutrisinya dan justru lebih banyak mengandung gula.

Susu UHT untuk Usia 1 Tahun

Pada usia 1 tahun, susu yang disarankan untuk si kecil adalah susu full cream. Susu UHT full cream dirasa memiliki nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak karena kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi sehingga bisa memenuhi kebutuhan lemak harian anak. Baru saat anak berusia 2 tahun Anda bisa memberikan jenis susu lain seperti susu semi skim secara bertahap.

Jumlah yang diberikan pun sebaiknya tidak terlalu banyak. Pada usia 1-3 tahun, anak hanya membutuhkan sekitar 350 mg kalsium setiap harinya atau setara dengan 1 gelas susu. Jika Anda memberikan susu secara berlebihan justru akan menimbulkan masalah kesehatan pada anak dikemudian hari.

Oleh sebab itu maka Anda sebaiknya cermat dalam memilih susu yang bagus bagi anak terutama jika masih berusia 1-3 tahun. Diusia tersebut anak sedang dalam pertumbuhan yang cepat sehingga nutrisi yang diberikan harus benar-benar diperhatikan. Untuk itulah sebaiknya Anda memilih merek susu cair untuk anak yang memiliki nutrisi lengkap seperti Morinaga Chil Go yang dirancang khusus untuk anak usia 1-12 tahun.

Susu ini diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan tumbuh kembang otak, sistem kekebalan tubuh serta kecerdasan multitalenta anak agar bisa berkembang dengan baik. Dengan kandungan lemak serta protein yang cukup tinggi serta harga yang cukup terjangkau membuat susu ini menjadi alternatif terbaik dalam memenuhi nutrisi harian anak-anak.

Written by Filaa

Admin magang yang suka bikin konten seputar teknologi, hiburan, dan hal-hal aneh lainnya :)